Holla hello there, disini lagi males tidur, meskipun atmosfir sekitar terasa berbeda. Meskipun ini di tempat yang sama. Tempat yang sama, sejak 13 tahun yang lalu.
Jadi kepikiran. Sebenernya bukan atmosfirnya aja yang beda di sini. Semuanya, udah berubah. Berubah dari segi bentuk, warna, rupa, rasa, dan hawa. Perubahan itu udah melalui proses yang panjang selama bertahun-tahun. Udah ngelewatin panas. Ngelewatin hujan. Ngelewatin gerhana, ngelewatin apa aja deh yang ada di hadapannya waktu itu. Semuanya berhasil dilalui, dan karena itu juga tempat ini berubah secara signifikan sampai ke sudutnya.
This place called home.
Bener kata orang, rumah bisa pindah. Rumah bisa berubah. Rumah bisa rusak. Tapi, apa yang kita dapat di dalam rumah itu sendiri, kita gak bisa menemukannya di tempat lain. Sampai ke langit sealipun, rasanya tetep beda.
Mungkin kita harus pindah rumah karena memang ada yang ga cocok, ga sesuai dengan selera kita. Kalau udah menemukan rumah yang dirasa pas dengan selera dan segala-galanya, kita pasti betah tinggal di sana. Tapi, siapa bilang kalau udah betah, nyaman dan cocok gak bisa ada perubahan?
Cat bisa mengelupas. Kaca bisa pecah. Kayu bisa terbakar. Listrik bisa mati tiba-tiba. Air bisa jadi keruh. Semua itu, fasilitas tetek bengek yang ada di rumah, perlu perubahan. Maintenance setiap kurun waktu tertentu. Nggak ada yang ga berubah. Semuanya butuh perubahan. Karena kita berjalan berdampingan dengan waktu, yang mengalami proses. Waktu aja mengalami prosesnya sendiri. Ia berputar, berjalan. Ia mengalami perubahan ke arah yang lebih maju.
Lihatlah. Hari ini, waktu terasa seperti berlari kan?
Apa mau kamu kalah sama waktu? Dia aja kemampuan berkembangnya cepet banget. Kalau kamu ngga ikut perubahan, mau jadi apa kamu? Jadi bintang jatuh?
Mati, sedangkan banyak orang menggantungkan harapan besar kepadamu.
Jadi kepikiran. Sebenernya bukan atmosfirnya aja yang beda di sini. Semuanya, udah berubah. Berubah dari segi bentuk, warna, rupa, rasa, dan hawa. Perubahan itu udah melalui proses yang panjang selama bertahun-tahun. Udah ngelewatin panas. Ngelewatin hujan. Ngelewatin gerhana, ngelewatin apa aja deh yang ada di hadapannya waktu itu. Semuanya berhasil dilalui, dan karena itu juga tempat ini berubah secara signifikan sampai ke sudutnya.
This place called home.
Bener kata orang, rumah bisa pindah. Rumah bisa berubah. Rumah bisa rusak. Tapi, apa yang kita dapat di dalam rumah itu sendiri, kita gak bisa menemukannya di tempat lain. Sampai ke langit sealipun, rasanya tetep beda.
Mungkin kita harus pindah rumah karena memang ada yang ga cocok, ga sesuai dengan selera kita. Kalau udah menemukan rumah yang dirasa pas dengan selera dan segala-galanya, kita pasti betah tinggal di sana. Tapi, siapa bilang kalau udah betah, nyaman dan cocok gak bisa ada perubahan?
Cat bisa mengelupas. Kaca bisa pecah. Kayu bisa terbakar. Listrik bisa mati tiba-tiba. Air bisa jadi keruh. Semua itu, fasilitas tetek bengek yang ada di rumah, perlu perubahan. Maintenance setiap kurun waktu tertentu. Nggak ada yang ga berubah. Semuanya butuh perubahan. Karena kita berjalan berdampingan dengan waktu, yang mengalami proses. Waktu aja mengalami prosesnya sendiri. Ia berputar, berjalan. Ia mengalami perubahan ke arah yang lebih maju.
Lihatlah. Hari ini, waktu terasa seperti berlari kan?
Apa mau kamu kalah sama waktu? Dia aja kemampuan berkembangnya cepet banget. Kalau kamu ngga ikut perubahan, mau jadi apa kamu? Jadi bintang jatuh?
Mati, sedangkan banyak orang menggantungkan harapan besar kepadamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Aku jarang balas komentar di sini, kalau mau jawaban yang fast response boleh DM ke Instagramku (atau twitter) di @safiranys ya!