Kamis, 23 Maret 2017

Cantigi Cafe and Resto - Cantigi Camp (Cileunyi)


Semua orang lagi sibuk-sibuknya. Lihat yang A, aktif di organisasi X, Y, Z. Ngeblog juga. Ngevlog juga. Liat B, kerja dengan klien banyak. Masih aktif dan ngehits di twitter. Liat C, D, E, dan seterusnya, mereka sibuk dengan kesibukannya masing-masing. Nggak jangar, gaes? 😂

Kalau aku sih, lelah.

Selain (berusaha buat tetep) ngeblog, aku kuliah. Ngurusin akun HIMA. Semuanya: Line@, Instagram, Twitter, Facebook, Youtube, Blog. Setiap hari harus buka semua sosial media, melayani orang-orang dengan konten dan tutur kata yang baik. Butuh tenaga, juga pikiran. Keluar usaha dobel, dibanding kerja pakai tenaga aja. P E N A T, sis.

Butuh ketenangan dan kesegaran.


Sebagai orang Bandung (coret) Timur yang gahol, tentunya aku males kalau jalan-jalan ke tengah kota, apalagi ke Lembang. Tengah kota banyak taman, tapi jalanan macet. Bete duluan. Apalagi ke Lembang/Dago, perlu lewatin tengah kota. Di daerah Cinunuk/Cileunyi/Cibiru sepi tempat nongkrong yang sesuai kriteria. Jadilah selama ini larinya ya ke Jatinangor lagi, Jatinangor lagi.

   Baca juga: Balista Sushi and Tea - Jl. Caringin (Jatinangor)
FYI, Jatinangor bukan Kabupaten Bandung. Dia Kabupaten Sumedang☹

And here I am, proudly writing and telling you guys kalau Cileunyi sekarang punya tempat nongkrong yang decent!


Pernah denger Cantigi Camp? Kalau kamu ngaku orang Bandung Timur dan sekitarnya harusnya sih tau, ya. Cantigi ini nggak cuma menawarkan tempat kemah yang eksklusif, tapi juga menawarkan aktivitas dan fasilitas outbond. Sekarang, tambah cafe dan resto!

Basically, Cantigi Cafe and Resto ini ada di dalam Cantigi Camp. Tepat di detik kamu masuk gerbang, kamu akan langsung lihat bangunan Cafe dan Restonya.


Yang bikin cafe resto ini nyaman adalah bangunannya yang sederhana dan alami. Bangunannya monokrom, dengan furnitur yang didominasi kayu. Jendelanya besar-besar, kita bisa lihat pemandangan area outbond yang hijau dari dalam resto. Interiornya minimalis, bikin otak kita relaks karena nggak perlu memproses info dari warna yang ngejreng dan quotes-quotes segede gaban yang bikin baper.

   Baca juga: Afternoon Project: Studio Foto Kekinian di Cibiru


Kemarin, aku datang ke sini pure untuk ngobrol sama bibiku, catch up on each other's life. Maintaining family relationships is relaxing and fun, if you have a great one, though 😆❤ (I do have one and I am grateful!) Selain untuk ngumpul dengan keluarga dan teman, suasana adem begini enaknya buat kerjain tugas. Atau skripsian! Ehem!

Buat nugas atau skripsian, biasanya kamu butuh tempat yang minimalis biar bisa fokus sama yang ada di laptop. Bukan fokus sama yang di dinding. Lagian, Cantigi Cafe and Resto ini nyediain WiFi gratis dan colokan buat kamu! 💕

Meskipun tempatnya ada di dalam Cantigi Camp yang notabene punya tempat outbond, suara ramai anak-anak di luar nggak akan memecah konsentrasi kamu, kok. Cuma kedengeran kayak backsound dengan volume 7%.  Kalau sekiranya butuh fokus lebih, pakai headset aja.


Menu makanan di sini beragam, dari makanan ringan ala barat sampai makanan berat yang sunda pisan. Hari itu, aku nggak pergi sendiri. Dianterin +yoko prayoga yang lagi gaada kerjaan. (Ada deng, tapi pengen jalan-jalan aja. LOL.) dan ini yang kami pesan:

Nasi + Ayam Bakar

Juga dengan lalapan, sambal, dan bakwan. Ayam bakarnya favorit! Biasanya kalau makan di resto, bumbu ayam bakar itu nggak penuh rasa rempah-rempah pedesaan. Tapi ini rasanya udah sunda banget, lah. Kayaknya sih sebelum dibakar, udah diungkep dulu sama bumbunya dan dimasak. Bumbunya meresap, dan dagingnya lembut kayak roti sobek😂. Sambelnya pedes banget, jadi cuma aku cocol dikit-dikit aja. Bakwannya lucu, dan nggak kebanyakan terigu. Overall, memuaskan. Tapi porsi nasinya kurang banyak buat.... aku kalau lagi kelaparan. (Ya gimana di SS aja nasinya dua lol)

  Baca juga: Waroeng Spesial Sambal - Sayang (Jatinangor)

French Fries

Kentang goreng biasa, dan aku nggak bener-bener tahu rasanya karena nggak nyomot-nyomot punyanya Yoko. Tapi ngeliatnya aku senang, karena dikasih saos tomat dan saos sambal. Gak kayak gerai fastfood sebelah yang cuma ngasih saos sambal. Dikira semua orang suka pedes doang apa😆😂

Susu Coklat, Jus Melon

Minuman yang ada di menu, nggak selalu siap di dapur. Awalnya aku pesan jus alpukat, tapi ganti jadi jus melon karena nggak ada. Mungkin karena pihak resto nggak nyetok bahan terlalu banyak, biar yang disajikan tetap fresh. Iya, kayak jus melon ini yang manis dan segar di siang bolong.

Aku nggak suka sama minuman apapun yang dikasih es batu di dalam gelasnya. Karena kalau esnya mencair, rasanya pasti berubah. Untunglah di Cantigi Cafe and Resto mah, minumannya di-blend semua. Jadi tekstur minumannya smooth dan rasanya nggak akan berubah!💖


Karena ada di dalam Cantigi Camp, Cantigi Cafe and Resto ini punya outdoor seating dan melayani pemesanan di area Cantigi Camp. Soal fasilitas, ada WC dan Mushola cukup besar di samping gedung Cafe Resto ini.

Cantigi Cafe Resto ini nggak bisa bener-bener dicapai angkutan umum macam bis dan angkot, karena jaraknya yang jauh dari jalan raya. Mungkin kamu bisa bawa kendaraan sendiri, atau pesan ojek/taksi online. Tapi jangan lupa bawa uang! Karena Cafe Resto ini nggak menerima pembayaran lain selain cash. Gak bisa kasbon 😝

Untuk menu lengkap, aku gak sempet capture karena rusuh. Tapi ada beberapa contekannya nih. Harganya bersahabat di kantong kok~


Jadi kapan nih kita nugas di sini?
Eh.

       Cantigi Camp
       Jl. Raya Cileunyi RT01 RW02, Manjah Beureum, Cileunyi Kulon
       Tlp: +6222 70818556

2 komentar:

  1. Wah menarik nih kafenya. Interiornya sederhana, kayak halaman rumah biasa yang dijadikan kafe, tapi suasananya kelihatan adem dan tenang tuh. Harga-harganya pun terlihat ramah di dompet. Gua di China jarang banget ada waktu buat ngafe, sekedar ngadem sambil minum minuman dingin. Memang Bandung ga ada duanya ya...

    BalasHapus
  2. Serius aku jadi iri kamu punya bibi yang asik! XD

    BalasHapus

Aku jarang balas komentar di sini, kalau mau jawaban yang fast response boleh DM ke Instagramku (atau twitter) di @safiranys ya!

COPYRIGHT © 2017 · SAFIRA NYS | THEME BY RUMAH ES