Senin, 10 April 2017

Unboxing dan Ulasan: Biokos Derma Bright - #BDGBBXBiokos


Orang bilang, pilih skincare itu sama rumitnya sama pilih jodoh. Karena kalau cuma lihat dari kepopulerannya, belum tentu dia baik buat kamu. Kamu harus memperhitungkan juga latarbelakang skincare tersebut. Siapa yang memproduksinya, apa saja bahan dalam skincare tersebut, dan fungsi utama skincare itu sendiri. 

Jangan sampai kamu butuh yang bisa mengurangi minyak di wajah, malah pilih yang melembabkan. Wah, itu mah sama kayak cari pendamping yang kalem tapi pilihnya malah yang cerewet. Ya sesuaikan sama kebutuhan ajalah. Ga usah aneh-aneh 😝

Ada aja yang udah pacaran setahun, tiba-tiba putus, gak cocok katanya. Ga bisa dipaksain. Ya sama, skincare juga gitu. Kalau kamu udah cocok sama satu skincare selama setahun, tiba-tiba eh kok kulitmu berontak, ya.. Kulitmu udah gak cocok sama skincarenya. Kok bisa?

Bisa dong, karena kita itu manusia. Seiring waktu, manusia mengalami perubahan fisik maupun psikis. Di hubungan antar manusia sih, mereka bisa saling menyesuaikan satu sama lain kalau ada yang berubah. Lah skincare dan kulitmu? Kulitmu doang yang keadaannya berubah. Skincare langgananmu ya mana mungkin fotmulanya dirubah? Nanti pelanggan lain yang demo 😒

Itulah kenapa aku jarang banget review skincare. Karena setahun belakangan kulitku bermasalah banget, dan rasanya kok gak ada yang cocok ya pake skincare apapun. Tapi kali ini memberanikan diri buat ngereview Biokos bareng temen-temen Bandung Beauty Blogger. Kenapa? Karena kulitku udah baikan, dan Biokos Derma Bright ini jugalah yang bantu kulit aku kembali sehat.


Biokos memang belum populer di kalangan mahasiswa, tapi yang bikin aku percaya sama Biokos adalah: dia turunannya Martha Tilaar. Yes, Martha Tilaar adalah perusahaan legendaris di Indonesia yang fokus pada kecantikan wanita.

Kadang aku masih ngerasa kayak anak kecil yang kurang cocok sama skincare buat wanita dewasa begini. You can tell lah, dari packaging dan feed instagramnya yang elegan. Tapi da tahun ini teh aku bakal ngerayain ulangtahun ke-20! Duh ga kerasa ya 😂 Anggaplah aku masih remaja, aku pun nggak segan review Biokos karena dia punya tagline 'Feel Alive at Any Age' 😛

Di dalam package ini, ada empat item: Biokos Derma Bright Intensive Brightening Foam, Biokos Derma Bright Intensive Brightening Day Cream SPF 25, dan  dua Automatic Eyeliner Caring by Biokos. Eyelinernya berwarna hitam dan cokelat.

Di post ini, aku akan bahas skincarenya dulu, ya! Automatic Eyelinernya akan kureview terpisah. 😄

Biokos Derma Bright Intensive Brightening Foam


Suka banget sama packagingnya yang ramping! Warnanya juga putih mutiara yang berkilau kalau kena cahaya. Simpel, bener-bener menggambarkan modest beauty. Yang aku sayangkan adalah kemasannya didominasi Bahasa Inggris, padahal bahasa ibu kita kan Bahasa Indonesia 😶

Biokos Derma Bright Intensive Brightening foam ternyata nggak menggunakan paraben sebagai agen pengawet dalam skincarenya, loh. Sebagai gantinya, Biokos menggunakan teknologi 'airless packaging' untuk menjaga produknya dari bakteri dan udara yang bisa merusak formula skincare seiring waktu. Ramping begini pun ternyata dia canggih, ya 😍


Tekstur facial foamnya sendiri kental, dan nggak memproduksi banyak busa saat kamu aplikasikan di wajah. Ini karena skincare Biokos ini terbuat dari bahan alami, yaitu ekstrak Humulus Lupulus. Dari sebuah situs Cosmetics Database, aku baca kalau Humulus Lupulus dikenal sebagai antimikroba, astringent (agen yang mengecilkan pori-pori dan mengurangi minyak di kulit), skin conditioning/soothing (penghalus kulit wajah), dan pewangi.

Wajar kalau kamu mencium bau herbal yang terkesan agak 'jadul'. Itu karena Biokos Derma Bright tidak mengandung parfum dan alkohol untuk pewangi tambahan. Parfum dan alkohol termasuk ke dalam bahan kimia berbahaya yang justru akan membuat kulit kamu kering dan kehilangan elastisitasnya.

Biokos Derma Bright Intensive Brightening Day Cream SPF 25


Biokos Dermabright Intensive Brightening Day Cream ini dipakai setelah cuci muka. Yang aku senang adalah dia sudah ber-spf, jadi kalau diem di rumah doang sih nggak perlu pakai sunscreen tambahan lagi. Praktis!

Day cream ini unik banget, karena packagingnya beda dari yang lain. Mungkin ini juga salah satu teknologi 'airless packaging'-nya dengan model terbaru. Produk bener-bener steril, nggak akan kena bakteri dari tangan ataupun udara. Meskipun pertama buka jadi bingung sih ini gimana keluarin produknya? 😂😂


Kalem, buk. Itu tinggal diteken doang kemasannya, nanti produknya keluar di tengah.

Kalau buatku sih, setengah tekanan aja produkya udah cukup buat seluruh wajah. Yang aku rasakan, day cream ini nggak cepat menyerap. Meskipun begitu, oil controlnya bagus! Biasanya hidung dan jidatku banjir minyak kalau kepanasan dan makeup cepet luntur. Pakai Day Cream dan Foam-nya Biokos Derma Bright sih muka bebas kilang minyak dan makeup awet! :')

Kulitku termasuk yang rewel kalau ketemu skincare dengan banyak bahan kimia. Untung Biokos Derma Bright nggak mengandung zat kimia berbahaya. Biokos mengerti bahwa kulit adalah salah satu organ tubuh yang butuh gizi, makanya Biokos percaya pada motto 'Healthy Living Skin'. Dan dua minggu pakai skincare ini, kulit wajahku terasa makin sehat. Kelihatan lebih cerah, dan spot hitam bekas jerawat banyak berkurang!

Iya, setahun belakangan ini aku perjuangan banget ngelawan jerawat. Sekarang tinggal bekas-bekasnya aja nih, dan aku merasa Biokos Derma Bright membantu menghilangkan hiperpigmentasi sisa jerawat itu. Memang prosesnya lama, tapi itu wajar kan? Skincare juga butuh waktu. Meskipun aku juga nggak sabar sih kulit wajahku bersih seutuhnya biar bisa jadi beauty without worry! 🙆🏼


Tunggu post berikutnya tentang Automatic Eyeliner dari Caring by Biokos, ya!

5 komentar:

  1. Kulitku lagi jelek2nya banget nih, jerawat numpuk di sana sini. Aku hrs gimana ya. Help me beauty guru!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus sabar. Kalau rajin cuci muka, nanti juga sembuh kok jerawatnya. Lagi masanya aja mungkin. Jangan lupa pake sunblock soalnya matahari musuh jerawat banget! Ahaha

      Hapus
  2. Bener-bener unik packagingnya! Wah sayang gak ada exfoliate toner ya, aku lagi cari-cari yang lokal. 😆

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah iya bener. Aku juga kepengen pixi glow tonic tapi takut ga cocok karena kulitku sensitif :')

      Hapus
  3. Thanks Infonya mbak, siap nyoba semoga cocok ....
    bekas jerawat emang ganggu penampilan ..

    BalasHapus

Aku jarang balas komentar di sini, kalau mau jawaban yang fast response boleh DM ke Instagramku (atau twitter) di @safiranys ya!

COPYRIGHT © 2017 · SAFIRA NYS | THEME BY RUMAH ES