Mi instan aja butuh dibuka dulu bungkusnya, dimasak di air mendidih dan diaduk bareng sama bumbunya. Nggak ada yang namanya kenikmatan dan kepuasan yang bisa diperoleh secara instan. Apalagi tanpa modal. Kalo ngga punya kompor, gas, air, sama mi instannya ya ga akan jadi juga. Kalau salah satu komponen pembentuknya hilang, ya nggak akan lengkap.
Menurutku mi instan dibilang instan.. karena dia nggak melalui proses panjang; nggak harus melewati masa-masa sulit. Nggak ada pengorbanan yang begitu gede. Dibandingkan dengan harus makan sehat; mungkin saku harus terkuras lebih banyak.
Tapi pada akhirnya, yang paling terlihat manfaatnya; dalam jangka panjang, adalah makan makanan sehat; yang prosesnya panjang, yang pengorbanannya banyak. Yang sebelumnya harus ngap-ngapan mengatur strategi keuangan.
Dalam hidup, aku juga merasa seperti itu.
Nggak kayak makanan yang bisa habis dalam sekejap, roda kehidupan nggak ada habisnya sampai kita menghembuskan nafas terakhir.
Ada proses, pengorbanan, dan rasa sakit yang harus dialami sebelum menemukan keindahan. Terus berulang. Kadang di atas, kadang di bawah. Kadang di tengah-tengah. Kadang mogok.
Usiaku hari ini.. masih 18 tahun, 8 bulan, 6 hari.
Dalam dua bulan terakhir, aku merasakan roda-ku mogok. Dalam posisi menuju ke bawah. Berjalan sedikit-sedikit. Dan minggu ini.. roda itu ada di bagian paling bawah.
Aku turun 3kilogram, tanpa sebab.
Tanpa aba-aba. Nggak sakit parah. Nggak kurang makan. Nggak mikirin hal yang berat juga.
Jerawat mulai bermunculan.
Nggak peduli lagi pake produk apa. Nggak peduli se-keras apa usahaku buat exfoliate, mengangkat sel kulit mati dan residu make up di wajah.. Jerawat tetep datang. Bahkan, aku nggak ke luar rumah pun, gak pakai produk 'percobaan' pun.. jerawat tetep tumbuh.
Sampai kadang, aku jadi nggak pede kalau harus difoto, ketemu orang penting, partisipasi di acara..
But how?
Life must go on.
Masih banyak hal lain yang harus aku pikirkan, nggak cuma jerawatku.
Aku nggak senang ketika orang lain tau kelemahanku.
Makanya, aku bersyukur banget karena mataku nggak sensitif. Mau nangis berapa jam pun mataku nggak akan bengkak. Nggak akan merah. Ajaib? Yes, I think it's a gift.
Aku nggak suka bercerita tentang apa yang aku pikirkan. Apa yang membuat aku sedih. I won't let anyone knows that I am this weak.
Padahal, deep down, aku sentimental banget.
Ketika sesuatu membuat aku sedih, hal itu nggak akan terlepas sampai aku nangis. Bisa semalaman.. kalau nggak ada yang menemani. Kalau ada yang bikin aku marah, nggak akan lega juga kalau belum nangis.
And now I told you.
Just because.. Aku merasa sikap seperti ini membuat aku tertekan sendiri, dan sangat nggak bagus. Bisa jadi.. sikapku ini yang bikin dampak negatif ke fisik-ku.
Menurutku mi instan dibilang instan.. karena dia nggak melalui proses panjang; nggak harus melewati masa-masa sulit. Nggak ada pengorbanan yang begitu gede. Dibandingkan dengan harus makan sehat; mungkin saku harus terkuras lebih banyak.
Tapi pada akhirnya, yang paling terlihat manfaatnya; dalam jangka panjang, adalah makan makanan sehat; yang prosesnya panjang, yang pengorbanannya banyak. Yang sebelumnya harus ngap-ngapan mengatur strategi keuangan.
Dalam hidup, aku juga merasa seperti itu.
Nggak kayak makanan yang bisa habis dalam sekejap, roda kehidupan nggak ada habisnya sampai kita menghembuskan nafas terakhir.
Ada proses, pengorbanan, dan rasa sakit yang harus dialami sebelum menemukan keindahan. Terus berulang. Kadang di atas, kadang di bawah. Kadang di tengah-tengah. Kadang mogok.
Usiaku hari ini.. masih 18 tahun, 8 bulan, 6 hari.
Dalam dua bulan terakhir, aku merasakan roda-ku mogok. Dalam posisi menuju ke bawah. Berjalan sedikit-sedikit. Dan minggu ini.. roda itu ada di bagian paling bawah.
Aku turun 3kilogram, tanpa sebab.
Tanpa aba-aba. Nggak sakit parah. Nggak kurang makan. Nggak mikirin hal yang berat juga.
Jerawat mulai bermunculan.
Nggak peduli lagi pake produk apa. Nggak peduli se-keras apa usahaku buat exfoliate, mengangkat sel kulit mati dan residu make up di wajah.. Jerawat tetep datang. Bahkan, aku nggak ke luar rumah pun, gak pakai produk 'percobaan' pun.. jerawat tetep tumbuh.
Sampai kadang, aku jadi nggak pede kalau harus difoto, ketemu orang penting, partisipasi di acara..
But how?
Life must go on.
Masih banyak hal lain yang harus aku pikirkan, nggak cuma jerawatku.
Aku nggak senang ketika orang lain tau kelemahanku.
Makanya, aku bersyukur banget karena mataku nggak sensitif. Mau nangis berapa jam pun mataku nggak akan bengkak. Nggak akan merah. Ajaib? Yes, I think it's a gift.
Aku nggak suka bercerita tentang apa yang aku pikirkan. Apa yang membuat aku sedih. I won't let anyone knows that I am this weak.
Padahal, deep down, aku sentimental banget.
Ketika sesuatu membuat aku sedih, hal itu nggak akan terlepas sampai aku nangis. Bisa semalaman.. kalau nggak ada yang menemani. Kalau ada yang bikin aku marah, nggak akan lega juga kalau belum nangis.
And now I told you.
Just because.. Aku merasa sikap seperti ini membuat aku tertekan sendiri, dan sangat nggak bagus. Bisa jadi.. sikapku ini yang bikin dampak negatif ke fisik-ku.
Aku pengen bertambah berat badan. Muka-ku nggak bermasalah. Psikologis-ku nggak bermasalah.
Hal yang aku pengen sama sekali nggak bisa didapat dengan instan.
Jalan yang aku tempuh bisa jadi sangat panjang, berat, banyak yang harus kukorbankan.
Aku udah bilang di atas bahwa; ketika kita melalui proses yang panjang dan pengorbanannya besar, manfaat yang kita dapatkan bakalan lebih besar. Kalau kata JKT48 sih; usaha keras itu tak akan mengkhianati.
Ya. Aku akan mencoba buat nggak menyerah. Aku mau menjalani semua prosesnya, menerimanya. Aku harus mencari komponen; pelengkap, apa yang akan aku butuhkan buat menjalani proses ini. Makan sehat, penuh nutrisi. Olahraga. Puasa make-up-an. Pakai madu dan lemon setiap malam.. Dan bahkan kalau harus ke psikiater, mungkin akan aku coba. Proses nggak akan berjalan baik kalau komponennya nggak ada.
I have to be what I've expected myself to be so.
Whatever it takes.
Outwear: @ra_info
Shoes: Docmart from @sixshopline
Semangat Safira, kamu nggak sendirian ko untuk menjadi orang yang ingin berjuang untuk sesuatu hal. Apa yang kamu inginkan semoga tercapai dengan baik ya, semangat!! :)
BalasHapusMakasih kak Wida! Kak Wida juga semangat ya dan semoga sukses! ^^
HapusKalau kata JKT48 sih; usaha keras itu tak akan mengkhianati.
BalasHapusooh jadi ini quotesnya JKT48 tho ? aku baru tau loh..
Wah jadi kamu masih 18 th toh.. tapi udah keren gaya OOTD nya.
Hae you semangat yaa <3
Semua harus dimulai lewat positif mind memang biar "sehat sehat saja"
Ya itu diambil dari lirik lagu JKT48 pokoknyaa XD
HapusBanyak yang gak believe aku 18 tahun haha :")
Iya kakak juga semangat, ya~
Kalo aku sih.. Wajar kalo sometimes kita ngerasa feel alone and empty. Buatku perlu punya sedikit waktu untuk merenungi hal-hal yang membuat kita falling down. Sambil ngumpulin semangat dan bertekad make a brand new day untuk mengejar lagi impian kita. ^^9
BalasHapusHarus ada rehatnya, ya kak. Semangat kak, semoga lancar sampe hari H, ya :p
HapusWah aku suka banget sama tulisannya. Ini kunjungan perdanaku dan langsung baca baca yang lain. Salam kenal ya kaka. *langsung follow ig* keren ih!!
BalasHapusSalam kenal kak Uni~
HapusMakasih ya, aku mah gada apa-apanya atuh sama yang udah masuk stasiun tipii haha XD
Hmm sangat muantapp sekali mbak tulisannya pokoknya keren euy.
BalasHapusSalam kenal mbak.
Pada hakikatnya, semua manusia itu berproses ya mbak. Yang membedakan cuma cara berprosesnya aja :)
BalasHapusKereeen mbak :)
Dalam hidup mau dalam keadaan apapun harus tetap hadapi.
BalasHapusOhiya
Coba Jangan gonta ganti, aku malah gonta ganti sabun wajah jadi makin banyak jerawat waktu umur 18, semakin dipikirin jerawat makin banyak karna dampak dari stres.
Kalau mau ganti mending jangan pake apa2 dulu sebulan trus baru coba yg lain, soalnya kalau langsung ganti kulit jd stress karna adaptasi dr satu produk ke produk lain. Hormon umur segitu juga ngaruhsih, coba aja banyak minum air putih, jangan makan yg berminyak dulu, kalau punya waktu mending pake yg alami aja buat ngilangin jerawat, selain murah juga ga bikin ketergantungan.
Astaga udah kaya pakar kecantikan aja haha
WAH WE FOUND NEW BEAUTY GURU HERE!! XD
HapusIya sebenernya aku lagi concern banget buat pake bahan dan produk alami (buat cleansinng sih masuknya mahal, ga ada yang murah minyak olive oil/grapeseed/coconut yg organik ;w;), dan lagi perhatiin makanan juga. Nggak ada niat buat ganti skincare juga.
If you can pass this I can too lah ya XD
*grammar orang singapore*
Coba pake tomat aja, kalau gak jeruk nipis 1-2 kali seminggu, dulu akusih kering pake jeruk nipis, gluck hehe
HapusAku ucapin, welcome to the club. Memang terkadang kita akan berada di titik nadir. Gak papa rehat sejenak menikmati saat-saat futur/gak semangat/apalah bahasanya, hehe... Dan kemudian bangkit lagi.
BalasHapusngomong2...aku tumbuh jerawat pertama kali waktu seumuran kamu. Aku pikir itu karena hormon pertumbuhan aja. Kan emang lagi masa-masanya puber dulu, tuh. Tapi ternyata baru kuketahui kalau jerawatku itu karena alergi seafood dan telur.
Susah banget buat ngatur makanan :'(
HapusAku bener-bener cuek sama makanan, karena ya kan tinggal di rumah, gimana keluarga aja. Susah kalau mau atur sendiri XD
Tapi kalau mengurangi makanan bisa sih kayaknya. Aku mau coba mengurangi makan telur, siapa tau kayak kak Uwien, alergi juga. Huehehe.
Assalamuallaikum Safira :)
BalasHapusHiiii salam kenal, hihi
mampir diblog ini karen dari IHB :D
Terus liat-liat foto-foto dari postingannya
jadi kepo dan mau tanya
ini foto-fotonya pake kamera apaa yahh ?? :D
Btw, tulisannya juga bagus, bahasa Indonesia nya tertatadengan rapi sesuai dengan EYD
hehe
Waalaikumsalam, salam kenal juga Dwi :)
HapusAku cuma pake kamera HP aja, sekarang lagi pake Xiaomi Mi4i :D
Wah makasih loh, padahal kata-kataku nggak baku juga :p