Setelah melewati Pandemi di tahun 2020 dan 2021, tanpa bisa kemana-mana.. Di tahun 2022 yang sudah masuk fase Endemi, kita udah mulai bisa bepergian secara lebih bebas. Meski harus masih memenuhi beberapa syarat kesehatan seperti vaksin minimal 3 kali dan menyerahkan hasil PCR/Antigen, seenggaknya kita udah bisa ke luar negeri lagi tahun ini. Yay!
Salah satu syarat wajib yang nggak bisa kamu tinggalkan kalau mau ke luar negeri adalah mempunyai paspor. Paspor ini berlaku sebagai identitas kamu di luar negeri. Nah, masalahnya, gimana sih cara bikin paspor?
Bersamaan dengan berakhirnya pandemi, entah kenapa pemerintah baru tergerak untuk membenahi sistem pembuatan paspor di Indonesia. Padahal bisa dikerjain pas pandemi saat semua orang lagi nggak minat bikin dan perpanjang paspor, kan 🤣
Yes, ada sistem baru untuk daftar pembuatan paspor dan perpanjang paspor. Nggak lagi lewat website antri imigrasi. Ada aplikasi lama namanya APAPO (antrian paspor online), dan juga M Paspor. Yang terbaru yang akan digunakan seterusnya adalah M Paspor. Soalnya APAPO udah ngga ada di playstore. (Tapi masih bisa dipake.. kan agak bingung ya)
Tapi karena katanya yang akan dipake seterusnya adalah M Paspor, jadi kita fokus ke masalah M Paspor ini aja. Banyak banget yang mengelukan M Paspor! Buat aku sendiri, ada 3 masalah utama dalam pembuatan dan sosialisasi M Paspor:
1. Cuma butuh E-KTP dan Paspor lama (untuk perpanjangan) ❌
Ini salah.
Selama ini Imigrasi menggaungkan kalau pakai M Paspor cuma butuh E-KTP sama Paspor lama untuk perpanjang paspor. Tapi ternyata di tahap upload dokumen, kita diminta untuk upload Kartu Keluarga dan juga salah satu Akta Kelahiran/Ijazah/Buku Nikah.
Jadi, siapin aja foto dari dokumen-dokumen tersebut. Nanti pas wawancara + foto apakah harus bawa lagi fotokopi dokumennya?
Belum tau sih. Tapi bawa dulu aja. Namanya juga negara +62 😂
2. Aplikasi belom siap, tapi udah disosialisasikan.
Seperti yang aku bilang sebelumnya, Imigrasi udah menggaungkan tentang aplikasi M Paspor ini di mana-mana. Dari sosial media mereka sendiri, sampai endors ke influencer. Ya pasti SELURUH RAKYAT INDONESIA jadi tahu tentang M Paspor. Yang mau bikin paspor pasti banyak, nggak cuma 30 orang aja.
Yang bikin emosi: servernya nggak kuat ketika kita mau upload dokumen pendukung untuk permohonan paspor.
Aku udah coba pakai 3 handphone, pakai wifi, pakai koneksi berbeda.. Syarat pertama tetep sulit dilengkapi. Syarat pertamanya adalah mengunggah foto KTP. Sedangkan kalau kita coba unggah, yang terjadi bukannya fotonya tersimpan. Tapi tulisan "REQUEST TIMED OUT" weh hayoh mau berapa kali nyoba upload juga.
Syarat pertama aja udah susah dilengkapi gimana mau maju ke tahap berikutnyaaaaa
3. Pemilihan waktu wawancara yang bikin bingung + kuota APAPO vs M PASPOR
Sobat Mido,
— Kantor Imigrasi Bandung (@kanimbandung) April 8, 2022
Kuota antrean paspor online untuk tanggal 11-14 April 2022 telah dibuka. Terdapat 24 kuota perhari yang disediakan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung yang berada di Jl. Surapati Nomor 82 dan 12 kuota di ULP Bandung Miko Mall.#direktoratjenderalimigrasi pic.twitter.com/b0Rm11AlcP
Meskipun masalah-masalah itu mengganggu, alhamdulillah aku sudah berhasil membuat draft pengajuan di M Paspor. Tidak perlu mengandalkan bantuan dari pihak pelayanan, yang harus diandalkan adalah diri sendiri. Ini yang harus kamu persiapkan:
1. Korbankan waktu tidur.
Karena menurut beberapa sumber di twitter, M Paspor hanya bisa diakses secara lancar di sekitar jam 1-2 pagi. Awalnya aku nggak percaya. Aku kekeh coba di jam 10-12 malam, tapi tetap nggak berhasil. Karena keburu ngantuk, nggak jadi upload deh.
Suatu hari kebetulan aku bisa berencana bangun siang untuk keesokan harinya. Jadi aku coba tunggu sampai jam 1 malam. Sekitar pukul 1.08, aku coba buka kembali aplikasi M Paspor. Aku upload syarat pertama, foto KTP. Aku tinggal HP sambil ke WC.
Ajaib, KTP sudah terupload dan bisa masuk ke tahap berikutnya. Untuk upload Paspor lama, Kartu Keluarga, dan Ijazah pun lancar.
2. Sabar!
Karena meski sudah bisa membuat draft pengajuan paspor, kamu belum tentu bisa langsung pilih tanggal wawancara di kantor kementrian yang kamu mau. Seperti pengalamanku, meski sudah berhasil bikin draft untuk pengajuan.. ternyata di bulan april kuota untuk wawancara + foto paspor itu udah penuh!
Kecuali kalau mepet banget dan kamu bisa ngejar bikin paspor di kota-kota lain~
Udah gitu aja deh curhatnya.
Mari berdo'a agar dunia menjadi baik-baik saja dan pembuatan paspor dimudahkan. Biar bisa travelling kesana kemari lagi (+ tanpa harus nambah budget extra untuk healthcare ketika bepergian!)
Thanks for reading~
❤️ Safira Nisa
Gimana mba akhirnya sudah berhasil membuat Paspor menggunakan aplikasi M-Paspor kah?
BalasHapus