Jumat, 04 September 2015

Pray for Good Food and Good Vibe


Setelah divonis saya punya tumor, orangtua saya nggak langsung mau menindaklanjuti operasi saya. Karena mereka sudah banyak mendengar cerita tetangga dan saudara bahwa operasi bukan segalanya. Saya masih tanggungjawab orangtua saya, jadi saya harus ikuti semua keputusan mereka saja.

Akhirnya saya mencoba untuk mengikuti terapi dengan pijat di bagian saraf. Telapak kaki manusia itu punya akses ke seluruh tubuh manusia, jadi yang dipijat hanya saraf di bagian telapak kaki saja.
Kata ibu saya, saya harus yakin dari dalam hati kepada pengobatan ini dan juga meminta kesembuhan pada Allah. Karena jika tidak, pengobatan ini akan sia-sia saja.

Menurut ibu saya, setiap manusia (dan makhluk hidup dan gaib sih, kalau menurut saya) itu punya aliran elektromagnetik di tubuhnya. Ada manusia yang punya kelebihan khusus untuk mengendalikan aliran tersebut dan mempelajari cara pengobatan dengan memanfaatkan aliran tersebut. Jika sang pasien tidak berpikir positif dan percaya, aliran elektromagnetik dalam tubuhnya tidak akan bisa dikendalikan dan sejalan dengan sang pengobat. Makanya ibu saya meminta saya untuk yakin dan percaya.

Saya yakin sih, menurut saya ini keren sekali. Saya jadi ingat Elektra di novel Dee serial Supernova - Petir.

Dan ternyata, sang pengobat saya itu laki-laki pensiunan. TAPI tubuhnya besar dan tegap sekali, tenagarnya besar sekali. Beliau kalau pijat telapak kaki tuh kayak nggak keluar tenaga sama sekali, padahal saya udah kesakitan kayak kesetrum. Tapi beliau ramah banget, beliau ajak saya bicara.

Menurut beliau, tumor ini memang hampir semua wanita yang mau memasuki usia dewasa berpotensi mengalaminya. Karena hormon dari wanita tersebut belum stabil. Ciri-ciri hormon belum stabil adalah jadwal menstruasi yang tidak teratur (nah loh!) dan merasa sangat sakit kalau mau masuk jadwal menstruasi.

Saya nih, pernah nggak masuk kuliah gara-gara demam sehari sebelum menstruasi. Padahal harusnya hari itu presentasi, tapi apa daya deh.
Waktu jaman SMA juga, saya selalu mencret (duh apa sih bahasa bakunya) selama seminggu sebelum hari pertama haid. Kalau temen-temen juga merasa hal yang sama, hal yang di bawah ini yang harus diperhatikan.

Bagaimana caranya biar nggak tumbuh tumor sedangkan hormon kita masih belum stabil?

  1. Jaga makanan. Ini udah jelas banget dan udah sering saya ulang-ulang, bahkan saya suka negur langsung kalau sama temen. Semua perasa termasuk dalam kue dan minuman pun buatan, jadi jangan sering-sering. Dan pengobat alternatif saya pun bilang kalau makanan seafood seperti kerang, udang, kepiting dan cumi-cumi itu punya pengaruh dalam menaikkan hormon, jadi sebaiknya dihindari juga. (And it breaks my heart... :( )
  2. Hindari stress ringan. Aku percaya, nggak cuma diriku aja yang sering terlalu banyak berpikir. Semua anak remaja yang masih dalam usia perkembangan pasti punya banyak pikiran di kepalanya, kadang sampai overthinking, memikirkan hal yang buruk. Atau kadang orangtua terlalu keras dalam mendidik (ini pelajaran buat saya dan kita semua, ya) dan kita terlalu kesal sehingga memikirkan banyak hal untuk jadi 'bebas' dari didikan yang keras itu. Just.. don't. Selama masih remaja, hiduplah untuk saat itu, tapi berjuang untuk masa depan. 
  3. Create a good vibe. Aku yakin, setiap hari itu selalu aja ada masalah. Mau itu datang dari diri sendiri, orang lain, atau hal-hal yang asalnya bercanda, malah menjadi pertengkaran. Hindari perkelahian dan berpikir negatif tentang orang lain. Itu bukan demi kamu berdamai dengan dia saja. Itu juga bersangkutan dengan kesehatan psikologis kamu (berhubungan juga dengan poin 2, ya). Karena terlalu banyak berpikir dan ada di lingkungan negatif bisa mengubah sistem hormonal kamu yang tentunya dikendalikan oleh otak. 
  4. Olahraga. Olahraga bukan cuma kalau kamu lagi diet doang. Olahraga itu berguna untuk membantu tubuh kamu menjadi lebih kuat, juga lebih sehat. Dengan olahraga yang baik dan benar, kita bahkan bisa menghilangkan pikiran negatif dan tubuh terasa lebih segar. Kalau aku sendiri menyarankan olahraga yang tidak hanya 'meng-olah-raga' itu yoga. Yoga itu melatih dari pernafasan juga jadi bisa membuat kita berpikir lebih jernih. (menurut saya, ok)
  5. Berdo'a. Tubuh kita ini titipan dari Allah, makanya harus dijaga baik-baik. Tapi sebanyak apapun kita menjaga, Allah masih berkuasa untuk menguji kita dengan segala bentuk. Berdo'alah agar selalu diberi kesehatan dan kesejahteraan. Bersyukurlah dengan apa yang kamu miliki walau itu adalah waktu dan kesehatan. Karena waktu dan kesehatan itu sangat mahal harganya, kalau kamu menyadarinya.
 Kalau kamu merasa terlalu malas berolahraga, coba deh setel video yoga dari youtube. Ngeliatnya tuh tenang banget, jadi bakal terdorong buat melakukan hal yang sama. Nggak perlu ikut kelas-kelas yang mahal, sekarang tinggal cari di youtube/appstore banyak kok instruksi untuk olahraga sendiri dari mulai cuma pemanasan sampai yoga berat.

Rasanya susah, untuk menghindari negative vibes?
Kamu tau kan, kapal di laut? Kenapa kapal itu masih bisa mengapung, padahal dikelilingi milyaran liter air?
Karena kapal itu terus melaju tanpa mengizinkan satu liter air pun masuk ke dalam tubuhnya untuk menenggelamkannya.
Aku tahu kita bisa jadi kapal itu bersama-sama.

Semoga tulisanku bermanfaat, ya! ^^

24 komentar:

  1. Semoga pengobatan sama si Elektra-nya bisa sukses, emang bener operasi bukan segalanya. Kadang ada jalur metafisik yg lebih manjur dari segala obat, yg saat ini sering kita hiraukan, yaitu percaya dan berdoa pada-Nya. Yes, semangat kak!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi karena beliau cowok mungkin namanya jadi Elektro???
      x))
      Makasih ya kangripppppppp ^^

      Hapus
  2. Temen gua ada yg gampang stress dan seringkali stressnya itu sampai membaa dampak fisik, perut jadi sakit, kepala migren, mual-mual, pokoknya bener2 ga sehat lah, stress psikologis ternyata bisa membawa dampak fisik. Jadi ya, memang penting bagi kita untuk belajar berpikir positif. Harus bisa bersyukur dan berdamai sama diri sendiri.

    Semoga cepet sembuh ya =)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya memang banget, banyak yang nggak mengerti kalau kesehatan psikologis juga punya pengaruh besar.

      Makasih om Keven ^^

      Hapus
  3. banyak melakukan kegiatan dan masukin yang positif-positif (?), maka hasilnya juga pasti bakalan positif / bagus (ngomong apaan sih aku).

    Jarang banget olah raga, palingan futsal, itu juga sebulan sakali :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha gak salah kok kak XD

      Bagusnya itu paling sedikit ya seminggu dua kali atuh :')

      Hapus
  4. Harus percaya mbak, namanya juga usahakan

    BalasHapus
  5. Moga cepet ilang penyakitnya ya teh.. Btw saya juga pernah tuh ngalamin sakit yang sangat luar biasa 'katanya' saya ini hampir mau meninggal dunia saya juga nggak tau karena waktu sakit saya nggak sadar sama sekali yang tau mata itu merem terus kalau telat di tangani sama dokter atau orang yang mempunyai kemampuan lebih dalam mengobati segala penyakit. Untung saja sampai sekarang saya sehat terus dan intinya melawan penyakit itu harus sabar dan yakin 100% bisa sembuh :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah hebat banget :')
      Makasih udah berbagi pengalamannya di sini Mbak..
      ^^

      Hapus
    2. Kayaknya umur kita nggak beda jauh deh, jangan panggil mba dong kesannya saya lebih tua dari kamu :D haha

      Hapus
  6. Cepet sembuh Syifaaa. Semester baru udah dimulai :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duh iya nih, baru semester tiga. Masih panjaaang huhu
      Makasih ya teh ^^

      Hapus
  7. Teh, aku baru tahu soal Teteh ini hayoh :( Tapi nggak apa, aku mulai lakukan olahraga juga bukan karena program diet, tapi belajar bahwa hidup sehat itu perlu. Kita mungkin sakit, tapi at least dengan pencegahan bisa mencegah waktu lebih lama juga untuk sakit.

    Semangat ya, aku percaya Teteh bisa lewati semuanya :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya dong, meskipun emang males olahraga teh da harus XD

      Makasih ya Cipaa :D

      Hapus
  8. I know you're strong girl Dear :))
    Aku doakan kamu cepet sembuh, melalui segala usaha yang kamu upayakan. Selama itu yang terbaik buat kamu aku mendukung banget Fir. ^^

    Iyah yang paling susah itu olahraga Fir. Aku workout beberapa menit sehari itu gak teratur. Yang workoutnya OCD itu lho, padahal simpel. Tapi aku lelah. Lelaaaaah~ #eaaa Pengen banget yoga, gak punya instruktur :3 Gimana doongs

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih kak Ikaaa :D

      Aku juga masih susah tapi dipaksa-paksain aja XD
      Instruktur online di yutub banyak XD
      Tapi internetnya lagi lemot ya :')

      Hapus
  9. Boleh kasih saran?
    Sebelumnya sudah ke RS kan? Kenapa milih herbal & alternatif padahal dokter punya kompetensi. Tumor jinak umumnya tidak bahaya, tapi kalau khawatir sebaiknya ke dokter aja, langsung dioperasi, langsung beres.
    Saya juga punya kondisi medis, saya lebih memilih pengobatan "modern" karena ada EBM/evidence basednya. Semua zat (termasuk "herbal") dapat berpotensi menjadi racun, yang membedakan obat dan racun adalah indikasi dan dosis yang tepat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf ya saya udah berhenti obat herbal, kalau ini dipijat sarafnya lewat telapak kaki saja. Mohon baca yang lengkap kalau mau komentar banyak.

      Hapus
  10. Semangat terus ya! Semoga cepet sembuh.. :)

    BalasHapus

Aku jarang balas komentar di sini, kalau mau jawaban yang fast response boleh DM ke Instagramku (atau twitter) di @safiranys ya!

COPYRIGHT © 2017 · SAFIRA NYS | THEME BY RUMAH ES