AUGUST!

Bulan ini akan jadi bulan yang penting. Duh, tapi nggak kerasa juga udah bulan ke-8 di tahun ini. Rasanya baru aja kemaren tahun baruan sama temen-temen meskipun nggak begitu mewah ngumpulnya. Tahun ini, segalanya terasa baru buatku. Tahun ini, aku menghabiskan hari nggak sendirian. Ya, tahun kemarin juga sebenarnya nggak sendirian sih. Ada terus temen curhatnya. Tapi tahun ini, temen curhatnya naik satu level dong jadi pacar. Dan, rasanya bener-bener beda dibanding yang sebelum-sebelumnya.

Aku bahagia banget, setiap hari atau ada kejadian apapun bisa cerita langsung sama seseorang, didengerin dan ditanggepin. Mau lagi sedih karena apapun, meskipun lagi sedih karena dia yang bikin sedih pun, ngadunya ke dia. Nangisnya ke dia. Mau aku kesel sama dia pun, bilangnya ke dia. Dan kita udah nyaman banget begini, dan aku beruntung banget suka sama temen curhat. Karena kita kebiasa curhat, jadi samasekali nggak ada rasa canggung mau ceritain apapun. Itu sebabnya, tanpa memaksakan diri pun kita udah saling terbuka satu sama lain.

Dan, bulan ini berarti tepat satu tahun kita tetap jadi temen curhat, dan genap enam bulan kita resmi pacaran.

Bulan ini juga akan jadi bulan yang sangat penting karena ulangtahunku yang ke-17 jatuh di bulan dan tahun ini. Rasanya baru kemarin masih duduk di bangku SMP dan membayangkan diri sendiri akan jadi seperti apa ketika 17 tahun nanti.Ternyata ya seperti ini, nggak ada yang spesial. Selain anugrah yang diberikan Allah berupa pacarku yang umurnya 4 tahun di atasku. Yang bahkan orang bilang lebih cantik daripada aku. Dan wajahnya lebih imut dan lebih muda daripada aku.

Ya, memanng. Jadi, di usia 17 ini aku sudah merangkap jadi Ojikon dan Lolikon (?)
Berarti dia sudah jadi OjisanxLolita gitu ya?
Yaudahlah.

Bulan ini juga, abang aku yang paling tua (meskipun saudara sepupu, tapi aku lebih suka menganggap mereka semua asli kakak dan adikku), menikah. Tepat sehari sebelum ulangtahunku. Karenanya juga aku disuruh nyusul sehari sehabis abang..

YAKALI KULIAH AJA BELOM.

Setelah abang menikah dan kami semua terus tumbuh, kami tau akan ada hal yang terasa tidak sama lagi. Perubahan itu pasti. Tapi, sebanyak apapun perubahan yang kami alami, kami selalu membungkusnya dengan kebersamaan. Kami tau kami saling memiliki dan kami tidak ingin kehilangan satu sama lain. Untungnya pasangan-pasangannya kakakku dan pasanganku juga mengerti hal itu, setelah melihat kebersamaan kami. Mereka tau bahkan mereka nggak bisa menrenggut dunia kami, kecuali ikut ke dalamnya.

Aku harap perubahan itu tidak banyak.

Bulan ini, aku mulai masuk salah satu perguruan tinggi negri. Nggak kebayang gimana rasanya, bahkan apa yang akan aku lakukan aku nggak tau. Aku hanya bisa mengikuti aliran hidup sambil menjaga diri sendiri.

Kita tau, hidup itu nggak pernah mudah.