Selasa, 07 Juni 2016

#1Day1Ayat: Hidup dengan Masalah


Baca punya Aul di sini:

Aku pernah denger kalau dengan hidup, kita bakalan menghadapi banyak masalah. Bukan cuma masalah yang ada di kehidupan. Bahkan 'hidup' itu sendiri pun masalah. Kita nggak tau apa yang akan terjadi esok hari.. kita nggak tau besok kita masih bisa makan atau nggak. Masih bisa tidur di tempat yang sama atau nggak. Masih bisa bertemu dengan teman atau nggak. Misteri banget, dan bagaimanapun kita harus menjalaninya. 

Misteri itu pasti akan terpecahkan. Seseorang pernah bilang padaku kalau manusia itu harus sabar. Pasti ada waktunya. Nggak usah terburu-buru ingin tahu banyak hal. Karena, ya untuk sekarang ada hal yang harus kamu tahu dan ada hal yang nggak harus kamu tahu. 

Aku pernah ngerasa sendirian banget. Rasanya hidupku nggak ada kembang api warna-warni yang bikin rame. Dan waktu itu, aku pikir bahwa mungkin sendirian hal yang terbaik buat aku. Aku belum tahu gimana asyiknya berbagi sama temen-temen. Tapi nyatanya nggak. Aku malah sedih, merasa kesepian. Aku berusaha untuk sabar, dan percaya bahwa hari-hari yang aku lewatin adalah salah satu proses untuk aku jadi lebih kuat.

Kaligrafi by: @roy.biruni
Artinya: "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar."
Karena memang, sebenernya kita harus menghadapi masalah-masalah itu. Allah udah mewanti-wanti sebelumnya kalau kita bakalan dikasih cobaan. Kita nggak cuma akan mengalami uang akhir bulan yang rasanya gak cukup barang buat beli mi instan, atau waktu mau beli buah di warung, buahnya lagi gak ada karena lagi gak musim. Atau kalau punya kebun sendiri, pasti ada kalanya pohon kamu susah berbuah. Karena tanahnya, airnya, suhunya, cuacanya, cahayanya.. Ya karena nggak diijinin aja sama Yang Kuasa.

Ya, selain itu kita juga akan mengalami yang namanya rasa takut dan kekurangan jiwa.
Bukan sakit jiwa, loh.

Kekurangan jiwa, aku pernah merasakannya. Bahkan aku udah nulis juga di blog ini gimana rasa sakitnya nggak tahu apa-apa tentang diriku sendiri. Iya, pernah kok aku sampai ngerasa bahwa banyak hal yang belum aku discover dari apa yang dimiliki jiwa ini. Yang ada di tubuhku. Padahal setiap hari aku menghadapi hidup ya pakai jiwa ini. Serem ya, kedengerannya. 

Aku juga takut kalau aku nggak bisa memanfaatkan apa yang aku punya di dalam diri aku, karena aku nggak tahu apa-apa. Dan itu nggak masalah. Rasa takut itu bukan sesuatu yang bikin kita harus menghindar. Malah itu sesuatu yang harus kita jadikan motivasi. Biar hal yang kita takutkan nggak jadi kenyataan. 

Yang paling penting, sabar. 
Sabar bukan berarti kita harus pasrah menerima keadaan, tapi kita harus terus berjuang. Berjuang lewat do'a, berjuang dengan melakukan tindakan yang nyata. Melawan ketakutan dan kemungkinan-kemungkinan buruk.

Karena tanpa masalah, kita nggak akan menjadi lebih kuat. 

5 komentar:

  1. Once upon a time aku juga pernah ngalamin yang namanya sendirian, walaupun kayaknya temen banyak. Tapi emang melipir sendiri dan mendekat ke Dia adalah cara terbaik menurutku. :)

    BalasHapus
  2. Gue termasuk orang yang introvert, lebih seneng sendiri karena menganggap semuanya bisa terjadi sesuai apa yang gue pengin sampai pada akhirnya nemu satu titik balik dimana gue harus mulai keluar dari itu semua, mencoba keluar dari zona nyaman.

    Ayat itu jadi inget waktu zaman pesantren dulu. Pernah dibahas dan inget sampe sekarang. Lumayan bikin gue jadi mawas diri atas semua cobaan. azek.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wih ampun deh aa yang pernah pesantren. Aku di SMA belajar tafsir tapi lupa lupa lagi.. *nangis*

      Hapus
  3. hello, ku boleh ikutan 1day1ayat ga? ingin ramein ig aku dg itu :)

    BalasHapus

Aku jarang balas komentar di sini, kalau mau jawaban yang fast response boleh DM ke Instagramku (atau twitter) di @safiranys ya!

COPYRIGHT © 2017 · SAFIRA NYS | THEME BY RUMAH ES