Kamis, 14 Desember 2017

[REVIEW] Lipmatte by Dermaluz Shade: Palm Polly, Lady Slippers, Middlemist, Passion Flower

Produk bibir, lagi?


Produk kecantikan buat bibir emang ngga ada mati-matinya! Selain jenis dan warnanya emang beda-beda, lip product memang nggak pernah ketinggalan di pouch para cewek karena pakai lip product adalah jalan pintas buat tampil syantik. Asal bibir gak pucet, there we go~πŸ˜†

Setelah lihat-lihat lagi ke koleksi lipcreamku, wow. Ternyata lipcream yang aku punya itu kebanyakan brand lokal! 

Bahkan sejak pertama kali aku nulis tentang kecantikan di blog ini (dan belum tahu ada yang namanya beauty blogger, lol), aku ternyata memang lebih banyak pakai produk lokal. Dan aku selalu senang sama produk lokal karena itu menunjukan kalau negara kita nggak 'cuma' konsumtif, tapi bisa produktif juga. Bahkan kualitasnya bersaing sama merek luar πŸ’‍♀️


Selain dikasih satu set skincare untuk kulit berjerawat, aku dan temen-temen di bandungbeautyblogger juga dikasih empat shade Lipmatte dari Dermaluz Cosmetics. Gimana tidak senang, ya cewek mana lah yang nggak senang dikasih gincu. Sayang aja kalau prodak lokal ini nggak dipamerkan di dunia maya, jadi aku menulis review ini 🀩

Sebenarnya aku kurang suka sama box packagingnya yang terlalu kecil. Ukurannya tidak perfect fit buat packaging botol yang ada di dalemnya. Jadi ngeluarin botolnya agak susah. 

But wait.

Aku suka desainnya!


Di salah satu sisi boxnya, kamu bisa lihat nama shade dari lipcream yang dicetak dengan font kaligrafi gitu. Dan kalau kena cahaya, tulisannya jadi shiny! Aku betah banget ngeliatin packaging sisi ini sampai rasanya ingin aku pajang di kamar, lol.

Sedangkan di sisi lainnya ada info merk produk, komposisi, tanggal kadaluwarsa dan nomer BPOM. Well it's boring stuff, but it's helpful. Jangan pernah beli produk yang nggak ada info merk, komposisi, dan tanggal kadaluwarsanya. Karena kamu nggak tau lah itu produk isinya apaan ye kan🀣


Packaging botolnya bener-bener bulet, dan lebih buntet dibanding kebanyakan lipcream merk lain. Tapi tetap manis dan patut dipamerkan karena botolnya shiny dan font-nya! Ugh. Desainer produk sekarang canggih-canggih ya, mixing font-nya bisaan. Tulisan merknya seimbang sama tulisan 'Lipmatte'-nya.


Aplikator dari Lipmatte ini beda dengan yang lain. Yang lain biasanya bentuknya doe-foot alias mirip kaki rusa. Tapi ini nggak ada bagian yang datarnya. Buat aku pribadi sih bentuk seperti ini lebih enak dipake karena bibirku memang tebel jadi sampe ujung juga ga tajem-tajem banget. 


Kalau kalian bertanya-tanya kenapa dinamain Lipmatte, saya juga sama. Kenapa ga lipcream aja gitu biar sama kayak di pasaran? 

Tapi ternyata tekstur Lipmatte-nya Dermaluz ini nggak segitu creamy sampai bisa dibilang Lipcream. Tekstur Lipmatte ini lebih ke liquid yang ada cream-nya. Kalau dilihat dari foto swatch di atas, kalian pasti lihat bagian Lipmatte yang agak transparan. Itu adalah form liquidnya, sedangkan yang menggumpal adalah form creamynya.

But of course, hasil akhir dari Lipmatte ini matte. Matte-nya nyaman, bikin bibir terlihat lembut tanpa cracking.

Wangi dari Lipmatte ini manis banget! Pertama aku coba cium itu wanginya kayak karamel gulali abang-abang SD. Tapi kata Dwiki ini kayak Pop Ice Vanilla. Eh nanya ke Sarah kata dia ini mirip permen sugus. Memori wangi orang bisa beda-beda gitu, ya🀣

01 - Palm Polly
Warna nomer satu ini warna paling pucat di antara yang lain. Pink cerah dengan sedikit tone ungu. Cocok buat orang kantoran, nih.

02 - Lady Slippers
Kalau dilihat dari botolnya (di dunia asli, di foto warnanya beda huhu), warnanya kayak merah ngejreng gitu. Tapi waktu diaplikasikan jadi merah dengan hint pink fanta karena teksturnya yang lebih liquid-y.

03 - Middlemist
Kalau diliat seklias memang mirip banget sama Palm Polly, tapi warna Middle Mist ini lebih gelap. Aku pribadi lebih suka warna ini buat dipakai sehari-hari ngampus.

05 - Passion Flower
Another pink Felicity! Aku bukan pemakai lipstik warna pink, tapi harus aku akui warna ini cantik juga, ya. 😍

Lipstain

Setelah nge-swatch keempat lipcream di atas, ternyata stain atau bekas Lipmatte yang tertinggal cukup banyak. Waktu itu aku cuma hapus pakai Nivea Lip Butter, bukan bener-bener Lip and Eye remover. Bahkan setelah dihapus pakai Micellar Gel dari Corine de Farme, masih ada sisa stain-nya.

Dan ternyata, lipstain ini yang bikin warna Lipmatte-nya awet! Karena Lipmatte ini super moisturizing saat dipakai, dia nggak transferproof. Apalagi kalau makan makanan berminyak, pasti sisi creamy dari Lipmattenya hilang. Tapi di bawahnya masih ada sisi Lipmatte yang liquid-y alias cair banget dan bikin lipstain macam di atas. Lipstain ini nggak akan bener-bener hilang sebelum dihapus pakai Eye and Lip makeup remover, lalu scrub bibir. Awet banget!πŸ˜‚

Where to buy?
www.dermaluz.co.id
www.makeupuccino.com
Makeupuccino
-+Rp87.000

Kira-kira warna apa yang paling cocok buat kamu? Komen di bawah, ya!

Thanks for reading!
❤,
— Safira Nys

4 komentar:

  1. hasil Lady Slippernya jauh banget sama punyaku fir, hahahaa tone bibir kita jauh banget kali ya? sampai beda gini hasilnya XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, rasanya semua lipstik di bibir aku mengarah ke pink pink gitu gatau kenapa huhu.

      Hapus
  2. Haha! Aroma gulali abang abang sd πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ setuju stain di bibir nya agak luar biasa. Aku udh coba hapus pakai oil pun gak bener bener ilang..

    www.esterherliana.com

    BalasHapus
  3. packagingannya bagus, jadi kelihatan ya kalau misal lip matte-nya abis..

    BalasHapus

Aku jarang balas komentar di sini, kalau mau jawaban yang fast response boleh DM ke Instagramku (atau twitter) di @safiranys ya!

COPYRIGHT © 2017 · SAFIRA NYS | THEME BY RUMAH ES