Sabtu, 23 Desember 2017

Hidup Mahasiswa Semester Tua

Nggak ada yang bilang semester akhir, karena wtf? Siapa yang nyuruh kuliahmu berakhir di semester 7? 8? Kalau memang kamu butuh waktu lebih untuk ngerjain skripsi, benerin nilai, ngurusin persyaratan yang list-nya lebih panjang dibanding struk belanja bulanan, go on. Lulus di semester berapapun gak apa-apa. 

Yang lebih penting adalah: kamu sehat, kamu bahagia, kamu masih semangat buat menuntaskan kuliah ini meski kamu gak yakin kapan.

(asal jangan sampe mengundurkan diri dan drop out aja)

Fotonya di Makeupuccino nih~
Karena sebenernya kehidupan semester tua itu beda-beda. Ada yang di semester 6 aja udah tinggal dua matkul. Ada yang masih sepuluh. Ada yang harus Kuliah Kerja Nyata doang. Ada yang harus Praktek Kerja Lapangan juga. Ada yang harus Praktek Pengalaman Lapangan.

Bahkan ada yang harus melakukan tiga-tiganya. Gila gak tuh.



Jangan pernah menyamakan nasib kamu dengan teman semester tua lainnya yang beda jurusan. 

Pendidikan Bahasa Inggris, jurusan aku, di semester 7 kemarin masih ada 7 mata kuliah. Drama salah satunya. 

Drama ini bener-bener menguras tenaga, waktu, dan pikiran. Setiap orang diminta buat memainkan perannya dengan baik. Entah jadi pemain panggung beneran, jadi yang bertanggungjawab atas baju, musik, desain panggung, semuanya. Nggak boleh ada yang absen latian tanpa keterangan jelas.

Dan kita latian sampai tiap hari.

Belum lagi tugas-tugas dari matakuliah lain yang harus banyak baca buku, nulis pake tulis tangan, wow. 2017 masih ada nggak sih yang nugas pake tulis tangan apa kampus aku doang?


Belum lagi orang-orang yang punya hidup sampingan selain kehidupan kampusnya. Ada yang ngajar privat ke anak-anak SD. Ada yang jualan followers, dan kadang suka ditagihin sama pembeli karena kok ga ditransfer-transfer? Eh yang jualannya fokus ngapalin skrip drama, sampai ga pegang hape.

Aku sendiri kadang harus pilih opsi yang sulit. Mendingan ngedit video atau merhatiin dosen? Ngerjain tugas atau foto produk? Ikut event atau latian drama? 🤦

But I'm not really complaining about all these dramas, tho.


Karena ternyata kami yang sibuk ngurusin pentas drama ini akhirnya punya kenangan indah sama temen-temen sekelas. Begitu drama beres, ada yang dikangenin dari rutinitas tiap hari. Bahkan yang asalnya ogah gabung sama temen kelasnya bisa jadi deket banget karena tiap hari ketemu di latian drama. 

Karena ternyata masih banyak tugas dan presentasi-presentasian itu  bikin kami masih sering ngobrol. Bahkan sama temen sekelas yang dulunya ga pernah ngobrol dan gaada kesempatan buat kerja kelompok bareng.  

Some even found their BFFs!



Karena kami percaya nggak ada yang sia-sia.

Setiap detik yang kami habiskan di kampus, di kelas, dengan temen-temen itu adalah proses dan bekal yang nantinya bakalan membentuk jati diri kami yang sebenarnya. Semoga, yang lebih baik.

Meskipun ya, judul skripsi dan proposal dicoret-coret ga beres-beres dan kami bulak balik dospem terus.

🙄

Tapi kalau kata Yunita sih: 


Semoga berhasil ya gaes!

Thanks for reading!
❤,
—Safira Nys

4 komentar:

  1. Semangat buat yg semester akhir :))

    BalasHapus
  2. duh jadi kangen zaman kuliah. Semangat ya ;)

    BalasHapus
  3. Semangat ya Kak Safira inspirasi q

    www.skilled-daydreamer.com

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Aku jarang balas komentar di sini, kalau mau jawaban yang fast response boleh DM ke Instagramku (atau twitter) di @safiranys ya!

COPYRIGHT © 2017 · SAFIRA NYS | THEME BY RUMAH ES